Petani Ponorogo Meninggal Dunia Tersambar Petir Saat Bajak Sawah

    Petani Ponorogo Meninggal Dunia Tersambar Petir Saat Bajak Sawah
    Jenazah Kusni saat dibawa ke rumah duka. (Foto : Istimewa)

    PONOROGO - Nasib apes dialami oleh Kusni (60 th)  warga Dukuh Taman Sari, RT. 004, RW. 001, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten  Ponorogo, Jatim. Pasalnya Kusni ditemukan meninggal dunia saat sedang membajak sawah milik tetangganya, Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. 

    Kapolsek Sampung, Iptu Marsono membenarkan kejadian meninggalnya Kusni saat membajak sawah. "Anggota Polsek Sampung telah mendatangi lokasi orang meninggal diduga tersambar petir di persawahan Dukuh Plebon, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, " terang Iptu Marsono. 

    Dia menambahkan berdasarkan keterangan Hadi Rubani (55 th) pemilik lahan yang dibajak, korban membajak sejak pukul 08.00 WIB. "Sekitar pukul 11.30 wib, korban pulang untuk istirahat siang kemudian pukul 13.00 WIB korban kembali ke sawah untuk meneruskan pembajakan sawah yang belum selesai, " tandasnya.

    Lebih lanjut dia menambahkan sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi persawahan terjadi gerimis yang disertai petir. "Pada saat membajak sawah tersebut korban tersambar petir dan saat kejadian pemilik sawah hendak mengirim kopi kepada korban dan melihat korban sudah tergeletak di sawah, " paparnya.

    Masih menurut Iptu Marsono, saat itu rena pemilik sawah tidak berani mendekat, kemudian memanggil petani yang lain untuk menolong korban. "Karena dipastikan korban sudah meninggal dunia akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan langsung menghubungi piket SPKT Polsek Sampung, " jelasnya. 

    Usai melakukan olah TKP bersama tenaga kesehatan Puskesmas Sampung dan menghubungi petugas jaga SPKT Polres Ponorogo, jajaran Polsek Sampung menyerahkan jenazah kepihak keluarga korban. "Setelah dilakukan olah TKP dan  pemeriksaan oleh Petugas Kesehatan serta Inavis maka tidak ditemukan tanda-tanda penganiayan pada tubuh korban dan pihak keluarga menerima atas meninggalnya korban sebagai musibah, " ungkapnya. (Muh Nurcholis) 

    Muh. Nurcholis

    Muh. Nurcholis

    Artikel Sebelumnya

    Bencana Erupsi Gunung Semeru Gugah Warga...

    Artikel Berikutnya

    DPC Partai Gerindra Ponorogo Lakukan Konsolidasi...

    Berita terkait